PAU mengoperasikan salah satu fasilitas Amonia paling efisien di dunia. Dengan memanfaatkan KBR Exchanger System & Purifier Technology untuk menjalankan operasinya, teknologi terdepan dalam produksi amonia. Ini adalah aplikasi pertama teknologi ini secara komersial, yang menempatkan Indonesia di garis depan produksi amonia dunia dengan kapasitas 1900 MTPD.
Utilisasi pabriknya yang tinggi, operasi yang stabil, waktu penyelesaian yang efisien, dan kemampuan pengadaan dengan praktik terbaik semuanya berkontribusi pada posisinya yang menarik pada kurva biaya amonia global.
Pada tahun 2015, ketika IFC (Bank Dunia) membiayai PAU, itu merupakan komitmen terbesar mereka di Asia dan memenangkan Project Finance Deal of the Year oleh The Asset.
Amonia, sebagai pembawa hidrogen terbaik dipandang sebagai bahan bakar masa depan yang paling bersih. PAU memimpin dengan membuat langkah besar untuk mengubah 100% produksinya menjadi Amonia Biru pada tahun 2025. Selain itu, dengan proyek Konservasi Burung Maleo, komitmen manajemen terhadap lingkungannya adalah yang terdepan dan utama.